Sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Desa Wujudkan Ketahanan Pangan di Lahan Lebak Ulu Ogan

Baturaja,OKU,(SUMSEL),JELAJAHEKSPRES.com
Dalam upaya nyata mendukung program ketahanan pangan pemerintah,Kapolsek Ulu Ogan Ipda Omi. E., beserta sejumlah personelnya hadir secara langsung dalam kegiatan penanaman jagung yang merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan Dana Desa Tahun 2025. Kegiatan ini menegaskan komitmen Polri tidak hanya dalam menjaga keamanan tetapi juga dalam membangun ketahanan pangan nasional dari tingkat desa.

Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Kamis,18 September 2025, di sebuah lahan lebak yang terletak di seberang sungai, wilayah Desa Gunung Tiga, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Pemilihan lokasi ini menunjukkan pemanfaatan optimal terhadap potensi lahan marginal yang dimiliki oleh desa untuk diubah menjadi sumber pangan yang produktif.

Kehadiran Kapolsek tidak berlangsung sendiri,melainkan dalam sebuah sinergi antarinstansi yang solid. Turut hadir dalam acara tersebut Camat Ulu Ogan yang mewakili pemerintah kecamatan, Kepala Desa Gunung Tiga sebagai penanggung jawab program di tingkat desa, dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) setempat yang mewakili komando kewilayahan TNI. Kehadiran mereka bersama-sama simbolis dari gotong royong TNI-Polri dengan pemerintah daerah.

Baca juga:  Hujan Deras Picu Longsor di Talang Jawa, Polsek Baturaja Barat Langsung Tinjau Lokasi

Pesan penting disampaikan oleh Kapolres OKU,AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., yang dalam hal ini diwakili oleh Kapolsek Ulu Ogan. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar inisiatif lokal, tetapi merupakan bagian integral dari rangkaian program strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia untuk memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dari segi teknis,program ini dilaksanakan pada sebidang lahan seluas satu hektar. Yang menarik, kepemilikan lahan ini berasal dari warga Desa Ulak Lebar, menunjukkan partisipasi aktif masyarakat. Lahan tersebut kemudian disewakan oleh Kepala Desa Gunung Tiga untuk kepentingan program ketahanan pangan desa. Untuk jenis tanaman, dipilih bibit jagung varietas “Ayam” yang dikenal memiliki produktivitas dan adaptasi yang baik.

Baca juga:  Sat Lantas Polres OKU Intensifkan Patroli Hunting Subuh Cegah Balap Liar dan Tindak Kriminal

Model pengelolaan yang diterapkan adalah mandiri,di mana Pemerintah Desa Gunung Tiga bertindak sebagai pengelola utama. Model ini mencerminkan prinsip pemberdayaan dan kemandirian desa dalam mengelola program dan dana yang dimilikinya, sesuai dengan semangat utama dari Dana Desa, yaitu membangun dari pinggiran.

Keikutsertaan Polsek Ulu Ogan dalam acara ini merupakan implementasi dari fungsiBhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Peran ini tidak terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga pembinaan masyarakat, termasuk mendukung kegiatan-kegiatan produktif yang meningkatkan kesejahteraan dan keamanan lingkungan.

Dengan dimulainya program penanaman jagung ini,diharapkan dapat menjadi pilot project yang sukses dan dapat direplikasi di desa-desa lainnya. Sinergi yang terbangun antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, yang pada akhirnya akan berkontribusi langsung pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Ulu Ogan.(JE – red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *